Selasa, 27 November 2012

Derita Anak Negeri

      Wajah periang ini tak sedikit terpancar perasaan sedih dalam dirinya, bagi dia hidup hanyalah sebatas permainan dan hanya bisa dijalani saja, tapi kalau kita tahu apa yang sebenarnya yang terjadi dalam kehidupannya sangat sedih rasanya. Ayahnya sudah lama meninggalkan dunia ini, sudah di panggil oleh yang Maha Kuasa, tapi beliau meninggalkan anak-anaknya. Duluh setelah kepergian ayah mereka, mereka tinggal dengan seorang gadis janda yang tak lain nenek mereka, dengan penuh kasih sayang sang nenek memberikan yang terbaik untuk cucunya, tapi sayang sekarang sang nenek di panggil oeh Sang Ilahi.
     Belum lagi sikap ibunya yang sekarang sudah menikah lagi, dan ibunya hanya pergi dengan suaminya yang baru tampa mengiraukan anak-anaknya. Sunggu kasian anak ini dan sekarng dia berjuang agar tetap bertahan hidup. Belum lagi sikap para saudara dari ayahnya yang acuh tak acuh saja, mereka itu seakan tidak perduli dengan keadaan  yang dirasakan oleh anak ini. Belum lagi kebutuhan pendidikan yang saat ini di tuntut bagi setiap anak, semua itu hanya tinggal angan-angan bagi bocah kecil ini, bocah ini sempat sekolah di kampungnya yang anehnya pihak sekolah tidak menganggap bocah ini murid dari sekolah tersebut alasannya karena tidak terdaftar.

Selasa, 20 November 2012

Tercinta

   Cinta itu buta, tidak mengenal perbedaan walau membuat sebagian pihak merasa nyiris tapi dengan kekuatan cinta semuanya dapat di atasi. Memang kalau sekilas kita lihat tidak aneh tapi kalau di pandang-pandang luar biasa cantik yang dipancarkan dalam setiap tatapnya dapat mengalihkan duniaku. Sosok yang seperti ini sudah lama saya menjalin cinta dengan dirinya, lebih kurang dua tahun kami pacaran, baru kali ini saya mengerti apa itu cinta dan bagaimana kita mengaplikasikannya pada orang yang kita sayang.
     Jujur saya sangat sayang padanya, sehingga saya itu sulit untuk melupakannya, biar waktu yang menjawab dari berbagai perbedaan yang kami miliki tapi kami tetap memperjuangkan cinta kami, apun itu saya sangat menyanginya seperti bulan dan bintang yang senanti asa memancarkan sinar jika malam sudah tiba. cantik bukan? itulah orang pasaman yang selalu mengisi hari-hari ku disaat senang kami nikmati berdua, di saat sulit kami hanya dapat tertawa merenungi hidup dan santai. Kami dalam pacaran aneh, biasanya kalau orang pacaran hanya membicarakan tentang cinta, tapi kalau kami berdua, bagaimana kami bisa meraih sebuah cita-cita dan bagaimana membahagiakan orang tua dan sanak saudara kami.  Saya berharap kami itu selalu abadi walau mungkin kami berpisah tapi cinta kami selalu hidup dalam diri masing-masing. amin

Senin, 19 November 2012

Cinta Itu belum tentu abadi

         Mungkin bila kita bertanya pada setiap anak muda zaman sekarang ini, tentang cinta mungkin mereka itu banyak mengeluarkan argumen mereka, karena bagi mereka cinta itu indah. Tapi jangan salah sobat bahwa bukan cinta segalanya dalam hidup ini, kalau saja ada orang yang menyuruh saya untuk memilih antara cinta dan setia pasti saya akan memilih setia. Mengapa saya kurang percaya dengan cinta karena cinta itu bisa tumbuh kapan saya, dan bisa kita buat-buat demi mendapat sesuatu, tapi setia tidak, dia tumbuh berdasarkan apa yang kita rasakan pada saat itu, serta akan mengalir dengan sendirinya, kalaupun seorang yang kita sayang jauh tapi karena kita selalu setia dalam menunggu pasti semuanya akan teratasi.
          Cinta juga banyak membawa bencana bagi setiap orang karena mereka tidak tahu harus bagaimana dalam mengendalikan cinta mereka. Itulah yang dihadapi oleh generasi muda saat ini, tidak sedikit dari mereka yang sudah menjadi korban akibat dari cinta yang tidak tahu dimana ujung cerita cintanya. Kalau kita melihat kisah itu sepeleh saja, tapi pada prakteknya tidak sedikit orang yang sudah menjadi korban dari semua itu, terutama para generasi muda saat ini. Berbagai media sudah memuat tentang tingkah laku generasi muda yang diakibatkan tentang cinta yang membuat mereka itu nekad dalam berbuat.

Minggu, 18 November 2012

Tantangan Generasi Muda

             Berbagai cara dilakukan beberapa orang dalam mencari seorang sahabat dalam kehidupannya, tapi tidak semua yang diharapkan itu akan menjadi sebuah kenyataan. Hal paling sering kita temui dalam mencari teman itu adalah teman di saat kita ingin senang mereka selalu ada, tapi jika kita berada dalam keadaan sulit mereka semua sirnah tampa jejak, itulah pertemanan yang selama ini saya rasakan dalam kehidupan ini. Apalagi kehidupan yang di kota yang semua itu kita akan melihat cara mereka dalam memperlakukan seorang teman dalam bergaul mereka itu selalu mengutamakan kepentingan mereka di banding teman sesamanya. Disinilah terjadinya  persaingan yang tidak sehat dalam melakukan berbagai aktivitas agar dapat meraih sesuatu hal, di samping itu peran orang tua yang sangat dibutuhkan disini dalam membimbing anak dalam memilih teman bermain. Dikalangan mahasiswa banyak yang tidak sukses akibat dari pergaulan yang suka dengan pesta pora tampa mempedulikan harapan orang tuanya kedepan, mereka itu harus terlihat top didepan semua kawan-kawan apalagi di tampa kecanggihan teknologi yang semakin pesat, mereka itu makin di tuntut agar mereka itu menguasai bidang tersebut.
          Kita sebagai kalangan yang perduli dalam bidang tersebut sangat prihatin melihat hal itu, bagaimana kedepannya nasib generasi muda yang semakin lama sekin merosot, banyak para orang tua yang kwatir anak-anaknya menghadapi persoalan yang semakin meruncing, serta peran dunia pendidikan yang seharusnya membuat terobosan baru, agar anak didiknya selalu berjalan sesuai dengan rel yang sudah disiapkan. Dan juga pendidikan pancasila yang seharus didapat sekolah seharusnya harus lebih baik,  melihat sikap gerasi muda yang selalu kurang kepeduliannya terhadap lingkuan sekitarnya.
         Kalau kita berbicara siapa yang salah dalam hal ini, mungkin kita akan saling menyalakan???? belum lagi akhir-akhir ini ada kasus yang baru tentang geng motor yang meresahkan warga pekanbaru, dimana kebanyakan para pelaku adalah anak sekolah, mereka itu berbuat hanya mencari jati diri dalam menunjukkan kepada teman sejawat bahwa dia itu mampu melakukan perbuatan yang diluar kemampuan teman yang lain. Bila kita bertanya kepada mereka, pasti mereka menjawab agar tren, di sayang teman, biar di bilang gaul dan lain-lain. Tapi sadarkah kita sebagai sahabat yang seharusnya saling mengiangkat mereka bahwa perbuatan mereka itu sudah melanggar aturan dan norma-norma yang berlaku dinegara ini, dan kalau kita melihat hal itu selalu kita menyalakan guru, pantaskah seorang guru dalam hal ini kita salahkan???
       Saya secara pribadi, dari hati yang paling kecil sangat merasa hiba tentang hal itu, karena saya takut bagaimana adek-adek saya yang kurang pengalaman tentang dunia yang serba salah dalam melakukan berbagai hal.

Jumat, 16 November 2012

Perjalanan Hidupku

       Kekuatan tidak menjamin kita akan memberikan yang terbaik bagi keluarga kita. Tapi yang paling mereka nanti bagi kita adalah sebuah keberhasilan yang mereka harapkan, banyak orang tua dan saudara kita berharap pada kita tapi terkadang kita tidak perduli dengan semua itu. Generasi muda pada saat ini kebanyakakan yang egois dan ingin menang sendiri tampa perduli dengan orang lain, dan juga mereka hanya memikirkan kesenangan sesaat saja, kalau masalah kedepan itu urusan nanti dan banyak menunda pekerjaan sehingga pada akhirnya terbengkalai.

Rabu, 07 November 2012

Pendidikan Merupakan Kebutuhan bagi Setiap Orang

       Pendidikan merupakan kebutuhan setiap orang, dan pendidikan itu tidak mengenal usia. Berbagai cara anak-anak sekarng melakukan berbagai cara agar mendapat pendidikan, semua itu mereka lakukan demi masa depan yang mereka inginkan. contoh kecil seperti yang ada di photo ini, ini sosok sahabat yang selalu ingin berkorban demi meraih sebuah cita-cita dan ingin merubah nasib untuk ke depannya.
         Sekilas bila kita tidak memperhatikan apa yang mereka lakukan, tapi coba anda cermati mereka ini sedang bertukar pikiran satu dengan yang lain. Sosok seperti ini yang jarang kita temukan di zaman yang canggih ini, kebanyakan generasi muda sekarng hanya mengandalkan pikiran mereka masing-masing tampa memikirkan pendapat disekitarnya. Negara kita saja demokratis dalam berbagai hal, walau banyak kita saksikan disana sini terjadi korupsi meraja lela, tapi biarkan mereka mempertanggung jawabkan apa yang mereka lakukan tapi kita akan melakukan sesuai apa yang diharapkan oleh negeri ini.
         Sahabat memang zaman sekarang ini, pendidikan sangat mahal untuk kita dapatkan? Tapi bukan berarti kita tidak dapat pendidika, sekarang ini zamannya harus niat dan dukungan yang kita butuhkan, agar mendapatkan sesuatu yang kecil dari sebuah harapan. Walaupun banyak yang mengatakan bahwa pendidikan yang baik itu tergantung pada tempatnya, tapi saya tidak sependapat apa yang mereka katakan, menurut saya tempat balajar itu baik negeri atau swasta yang mengelola semuanya baik, hanya bagaimana kita sebagai penikmat pendidikan mengimplementasikannya dalam kehidupan kita.
          Maka dari itu sekarang saatnya kita menjadi photo ini menjadi contoh kedepannya agar kita selalu bekerja sama dalam mengambil kuputusan dalam setiap aktivitas kita, baik dalam bidang formal maupun nonfolmal. Tetap semangat dan terus berkarya karena itu harapan bangsa bagi setiap anak bangsa. Merdeka........