VERBA
Ciri-ciri verba
bisa dilahat dari
1.
Segi prilaku
simantik/makna
2.
Segi prilaku sintaksis/
susunan dalam kalimat
3.
Bentuk
morfologik/pembentukan kata baik gramatik maupun semantik
Verba dari
prilaku simantiknya atau makna
Contoh: Ayah
sedang mandi
Kata mandi adalah verba.kata mandi
mengandung makna perbuatan.
Contoh:
seharusnya, benda itu tidak jatuh
Kata jatuh mengandung makna
proses.maksud proses menyatakan adanya perubahan dari tidak jatuh menjadi
jatuh.
Verba dari segi
sintaksisnya
a.
Verba transitif adalah
verba yang menggunakan nomina sebagai objek dalam kalimat aktif, dan objek
dapat berfungsi sebagai subjek dalam kalimat pasif.
Contoh:
mereka mencari penjahat itu ( aktif )
Penjahat itu dicari oleh mereka (
pasif )
Kata mencari adalah verba transitif
yang diikuti oleh nomina yaitu penjahat.
b.
Verba Ekatransitif
adalah verba yang diikuti oleh satu objek.dapat diubah menjadi pasif.
Contoh:
Kakak menterjemahkan kamus itu ( Aktif )
Kamus itu diterjemahkan oleh kakak ( pasif )
c.
Verba Dwitransitif
adalah verba yang kalimat aktif dapaty ikuti oleh dua nomina satu objek dan
satu pelengkap.
Contoh:
Ayah akan membawakan saya kue enak.
Kata membawakan adalah verba
dwitrasitif sedangkan kata saya dan kue enak adalah objek dan pelengkap.
d.
Verba semitransitif adalah
verba yang objeknya boleh ada dan boleh tidak.
Contoh:
Amir sedang membaca
Kata
membaca adalah verba semitransitif
e.
Verba taktransitif
adalah verba yang tidak memiliki nomina dibelakangnya yang dapat berfungsi
sebagai subjek dalam kalimat pasif
Contoh:
Maaf, pak. Ayah sedang mandi.
Verba
dari segi bentuknya
Terbagi
menjadi 2 yaitu: Verba asal dan verba turunan
Verba
asal adalah verba yang dapat berdiri sendiri tampa afiks.
Misalnya
: pergi, rumah makan, tidur, mandi, datang.
Contoh.
Ayah pergi ke Singapura
Adik sedang makan kue
Verba
turunan adalah verba yang dibentuk melalui proses transposisi, pengafiksan,
reduplikasi dan pemajemukan.
Transposisi
adalah proses penurunan kata yang memperlihatkan peralihan suatu kata dari
ketegori sintaksis tampa mengubah bentuknya.
Contoh:
telepon- telepon
Cangkul- cangkul
Pengafiksasian
adalah penambahan afiks pada dasar
Contoh:
beli-membeli
Temu- bertemu
Restu- merestui
Reduplikasi
adalah pengulangan suatu dasar
Contoh:
lari- lari-lari
Rumah- rumah-rumah
Pemajemukan
adalah penggabungan dua dasar atau lebih sehingga menjadi satu satuan makna.
Contoh:
jual, beli- jual beli
Jatuh,bangun- jatuh bangun
Hancur,lebur-hancur lebur